Ulangan 7:1
KonteksUlangan 9:1-5
KonteksUlangan 11:23
Konteks11:23 maka TUHAN akan menghalau w segala bangsa x ini dari hadapanmu, sehingga kamu menduduki daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu. y
Keluaran 23:27-28
Konteks23:27 Kengerian p terhadap Aku akan Kukirimkan mendahului engkau: Aku akan mengacaukan q semua orang yang kaudatangi, dan Aku akan membuat semua musuhmu lari r membelakangi engkau. 23:28 Lagi Aku akan melepaskan tabuhan s mendahului engkau, sehingga binatang-binatang itu menghalau orang Hewi, orang Kanaan dan orang Het t itu dari depanmu.
Yosua 3:10
Konteks3:10 Lagi kata Yosua: "Dari hal inilah akan kamu ketahui, bahwa Allah j yang hidup ada di tengah-tengah kamu k dan bahwa sungguh-sungguh akan dihalau-Nya orang Kanaan, orang Het, l orang Hewi, orang Feris, m orang Girgasi, orang Amori dan orang Yebus n itu dari depan kamu:
Mazmur 44:2-3
Konteks44:2 (44-3) Engkau sendiri, dengan tangan-Mu, telah menghalau n bangsa-bangsa, tetapi mereka ini Kaubiarkan bertumbuh; o suku-suku bangsa telah Kaucelakakan, p tetapi mereka ini Kaubiarkan berkembang. q 44:3 (44-4) Sebab bukan dengan pedang r mereka menduduki negeri, bukan lengan mereka yang memberikan mereka kemenangan, melainkan tangan kanan-Mu s dan lengan-Mu t dan cahaya u wajah-Mu, sebab Engkau berkenan v kepada mereka.
[9:4] 1 Full Life : KEFASIKAN BANGSA-BANGSA ITULAH.
Nas : Ul 9:4
Bangsa-bangsa Kanaan dibinasakan oleh Allah karena kejahatan mereka yang keterlaluan; kebejatan moral mereka sudah demikian dahsyat dan meluas sehingga Allah memutuskan bahwa mereka harus dimusnahkan sama sekali seperti penyakit kanker yang ditakuti. Jadi, penaklukan oleh Israel dan pemusnahan bangsa-bangsa Kanaan merupakan hukuman mati pada tingkat nasional. Demikian pula, kejahatan tak terkendali terjadi di zaman Nuh (lih. Kej 6:1-7) dan akan menjadi ciri khas dunia pada akhir zaman (Mat 24:37-39; 2Tim 3:1-5; Wahy 9:20-21; 19:11-21).
[9:5] 2 Full Life : BUKAN KARENA ... KEBENARAN HATIMU.
Nas : Ul 9:5
Israel memiliki tanah Kanaan bukan sebagai pahala atas kesetiaan mereka pada masa lalu. Sebaliknya, tanah itu menjadi milik mereka karena karunia Allah yang berlandaskan kasih dan kemurahan-Nya. Sekalipun demikian, Musa mengingatkan umat itu bahwa kesinambungan pemilikan tanah itu tergantung kepada ketekunan mereka dalam iman dan ketaatan kepada Allah; jikalau bangsa Israel hidup fasik seperti orang Kanaan, maka mereka juga akan diusir dari tanah (Ul 30:15-20). Dengan kata lain, kasih dan kemurahan Allah dalam mengaruniakan tanah itu bukan tanpa syarat; jikalau mereka meninggalkan Tuhan dan melupakan firman-Nya, mereka pasti akan binasa juga (Ul 8:11,14,19-20; bd. Ul 11:22-28).